PERKEMBANGAN DAN
METODOLOGI WEB SCIENCE
PRE-WEB, WEB 1.0, WEB
2.0, & WEB 3.0
Elga
yohana hiltrud
WEB SCIENCE
Kelahiran Web Science
didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan
Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar
biasa.Sejarahnya web science muncul dari sebuah riset para ilmuan-ilmuan. Web
science adalah ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web.
Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada
pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.
Tujuan dari web science : untuk mengetahui bagaimana
cara mengetahui source code dari web itu sendiri dan bagaimana kita dapat
memanfaatkan web tersebut untuk melakukan hal yang positif.
1. PRE WEB
(Memex, Usenet, Gopher, FTP, Internet)
·
Memex (Memory Extender)
Vannevar Bush (11 Maret, 8190 - 30 Juni, 1974 adalah
seorang insinyur dan ilmuwan berkebangsaan Amerika yang dikenal karena
pencapaiannya pada bidang kompetisi analog, peran politiknya pada pengembangan
bom atom, dan idenya tentang Memex, yang dipandang sebagai konsep awal yang
mendasari munculnya teknologi World Wide Web.
Memex memanfaatkan teknologi
microfilm sebagai media penyimpanan. Secara fisik Memex dideskripsikan
terdiri atas sebuah meja yang dilengkapi dengan layar, keyboard, tombol
dan pengungkit (lever) serta tempat penyimpanan microfilm. Informasi
yang tersimpan dalam microfilm dapat diakses dengan cepat dan ditampilkan
melalui layar yang disediakan. Sebagaimana otak manusia membentuk memori
melalui asosiasi neuron, pengguna dapat menghubungkan dokumen-dokumen yang
tersimpan pada Memex. Bush menyebut konsep ini sebagai “associative
trails”, setiap trail nantinya dapat dilengkapi dengan komentar
tambahan untuk memperjelas hubungan antar dokumen yang dihubungkan. Untuk
melengkapi idenya, Bush memberikan ilustrasi berupa skenario pengguna yang
ingin mempelajari busur dan anak panah, yang pada akhirnya menelusuri dokumen
hingga sampai kepada dokumen yang membahas tingkat elastisitas material dan
kaitannya dengan kemampuan busur melecutkan anak panah.
·
Hypertext
Hypertext adalah suatu paradigma ( cara
atau pola ) antarmuka untuk menampilkan dokumen, yaitu dapat bercabang ke
dokumen lain. Menurut definisi awal hypertext berarti “ branch or perform on
request” yang artinya bercabang atau melaksanakan saat diminta. Yang paling
banyak digunakan dalam dunia komputer adalah penelusuran antar dokumen yang
disebut hyperlink.
Pengguna di
internet atau di intranet dapat membuat halaman web dan antara halaman web yang
satu dengan yang dapat terjadi link, hal ini dapat terjadi bila menggunakan
Hypertext Transfer Protocol (HTTP). Setiap halaman web, termasuk home page
untuk web site, memiliki alamat yang unik yang dikenal dengan Uniform Resource
Locator (URL).
Halaman web
adalah hypertext document (file yang memiliki format Hypertext Markup Language
(HTML)) yang memiliki hyperlink.
Dalam
komputer, hiperteks adalah paradigma interface pengguna untuk
menampilkan dokumen yang berisi referensi-silang otomatis ke dokumen lainnya
yang disebut hiperlink. Memilih hiperlink menyebabkan komputer menampilkan
dokumen yang terhubungkan dalam waktu sangat singkat.
Sebuah dokumen
dapat dibuat secara statik atau dinamik. Oleh karena itu, sebuah sistem
hiperteks yang dikonstruksi dengan baik dapat menangani, menggunakan atau
melebihi banyak interface pengguna lainnya seperti menu dan baris perintah, dan
dapat digunakan untuk mengakses kedua dokumen referensi-silang yang dikumpulkan
secara statik dan aplikasi interaktif. Dokumen dan aplikasi terdapat secara
lokal atau dari mana pun dia berada dengan bantuan jaringan komputer seperti
internet. Implementasi paling terkenal dari hiperteks adalah World Wide
Web. Istilah "hiperteks" sering kali digunakan di mana istilah
hipermedia lebih cocok bila digunakan.
·
Internet
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika,
U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah
jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET.
Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun
yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan
"at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET
mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di
London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton
Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang
menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.
Satu hal yang paling menarik ialah
keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi
atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran.
Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta
memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama
diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal
batas jarak dan waktu. Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah
waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi
bagian dari masyarakat informasi dunia.
·
Usenet (User Network)
Mahasiswa pascasarjana Universitas Duke
bernama Tom Truscott dan Jim Ellis mencetuskan idenya pada tahun 1979 untuk
selanjutnya membangun sistem ini pada tahun 1980. Pengguna membaca dan mengirim
pesan umum (disebut artikel atau posting, dan secara kolektif disebut berita)
ke satu kategori atau lebih yang disebut newsgroup.
Usenet merupakan sistem diskusi Internet
yang terdistribusi secara global. Sistem ini dikembangkan dari arsitektur
serbaguna UUCP dari nama yang sama.
Kelebihan :
-Usenet
memungkinkan untuk bertukar informasi secara kompleks dan lengkap.
-Mempunyai
system yang hampir sama dengan BBS.
-Forum dengan
cakupan yang luas dan informasinya baru.
-Masing-masing pengguna dapat membaca
pesan dari dan ke server lokal yang dioperasikan oleh mereka penyedia layanan
Internet ,
-Pemblokiran
tidak begitu berpengaruh.
Kekurangan :
-Usenet bukan organisasi, demokrasi, hak,
jaringan akademis, media iklan maupun Internet.
-Usenet
tergantung pada kepopuleranya.
-Usenet banyak
menimbulkan kesalah pahaman dalam hal kajian informasi.
·
Gopher
Gopher adalah aplikasi TCP / IP
protokol lapisan yang dirancang untuk mendistribusikan, mencari, dan mengambil
dokumen melalui Internet. Diciptakan oleh tim yang dipimpin oleh Mark P.
McCahill di University of Minnesota, protokol ini menawarkan beberapa fitur
tidak didukung oleh native Web dan menerapkan hirarki yang lebih kuat pada
informasi yang tersimpan di dalamnya.
2.
WEB 1.0
Web 1.0 adalah web yang hanya bisa ‘read-only’.
Maksudnya adalah pada web 1.0 ini kebanyakan hanya bisa melakukan
pencarian atau browsing informasi yang ingin dicari. Beberapa ciri khas dari situs Web
1.0:
1. Halaman statis, bukan dinamis pengguna-konten yang dihasilkan.
2. Penggunaan framesets.
3. Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada awal perang
browser.
4. Online guestbook.
5. GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web browser dan
mempromosikan produk lain.
6. Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka mengklik mengirimkan
email klien akan mencoba untuk mengirim email yang berisi
formulir rincian.
3.
WEB 2.0
Web 2.0 adalah web yang mengarah pada ‘read and
write’. Pada web 2.0 ini adalah web yang lebih mempunyai keunggulan daripada
web 1.0. web 2.0 ini mempunyai inovasi dan fitur – fitur yang terbaru yang
menyebabkan munculnya suatu pandangan tentang bagaimana isi dari web 2.0 ini.
Keuntungan atau kelebihan dari web 2.0 ini berbanding terbalik dengan web
1.0 yaitu pengguna (pengunjung web) berkemungkinan dapat melhat suatu konten
website tanpa harus mengunjungi situs tersebut dan harus melihat semua konten
yang ada satu per satu.
4.
WEB 3.0
Web
3.0 Konsep ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas
buatan (AI/Artificial Intelegence).Jadi di konsep ini, diibaratkan tidak hanya
manusia saja yang mampu berinteraksi (web 2.0) tetapi aplikasi-aplikasi online
pun (website) kini dapat saling ‘berbicara’. Antar aplikasi dapat saling
berbicara? kemampuan saling berinteraksi ini dimulai dengan adanyaweb
services. Dengan adanya web services ini, dua website ataupun lebih
dapat saling bertukar data atau bahkan dapat saling bertukar aplikasi/proses
dan operasi. Bagaimana dengan manusianya? Tentu tetap dapat melakukan interaksi
dunk, masak makin canggih malah ga bisa ?..Bahkan dengan adanya web 3.0 ini,
manusia akan semakin dimanjakan dengan aplikasi-aplikasi website. Dengan adanya
web services ini.Contoh : 3G, LILO community, teknologi 3D animasi.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar