Kamis, 20 April 2017

Definisi Game Berjaringan

Game Online atau Game Berjaringan adalah game komputer yang dapat dimainkan oleh multipemain yang memanfaatkan jaringan komputer (LAN atau internet), sebagai medianya. Umumnya permainan yang dapat diakses langsung melalui sistem yang disediakan oleh penyedia jasa online dan disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online.

Terdapat banyak jenis Permainan onlen, dari mulai permainan sederhana berbasis teks sampai permainan yang menggunakan grafik kompleks dan membentuk dunia virtual yang dapat dimainkan oleh banyak pemain sekaligus.

Tipe - tipe game online
  • First Person Shooter(FPS), sesuai judulnya game ini mengambil pandangan orang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita sendiri yang berada dalam game tersebut, kebanyakan game ini mengambil setting peperangan dengan senjata-senjata militer (di indonesia game jenis ini sering disebut game tembak-tembakan).
  • Real-Time Strategy, merupakan game yang permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan tetapi banyak karakter.
  • Cross-Platform Online, merupakan game yang dapat dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda misalnya saja need for speed undercover dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360(Xbox 360 merupakan hardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet sehingga dapat bermain secara online).
  • Browser Games, merupakan game yang dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash.
  • Massive Multiplayer Online Games, adalah game dimana pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata
sumber:
http://ymuaffa.blogspot.co.id/2016/06/game-berjaringan_8.html

Grafik Game Handphone dan Smartphone

Biasanya pada video game terdapat istilah scene 2.5D. Sebenarnya istilah tersebut tidak berbeda jauh dari scene 2D (dua dimensi). Hanya saja 2.5D memiliki beberapa fitur tambahan berupa efek cahaya, bayangan dan sebagainya yang dibuat agar seakan-akan menyerupai scene 3D.

Biasanya gameplaynya memang mirip game 2D dimana kita hanya bisa bergerak secara horizontal dan vertical namun beberapa gambarnya di render secara 3D. 

Teori grafik 2.5D ini biasa juga disebut dengan pseudo-3D sedangkan pada istilah game lebih dikenal dengan isometric/diametric/trimetric projection.

Kegunaan 2.5D dalam game adalah sebagai pengaturan gerakan seperti golden axe, double dragon, path finding yang biasanya cukup sederhana. Hal ini berguna untuk mengikuti posisi pemain dan agar game lebih 'hidup'. 

Pada video game, biasanya scene 2.5D ini lebih digunakan dalam visualisasi geografis (GVIS) untukmembantu memahami representasi visual spasial-kognitif atau visualisasi 3D.

Bermain game di PC juga dianggap lebih mudah untuk "naik level". Ketika gamer ingin memainkan game yang butuh spesifikasi tinggi, tinggal upgrade saja PC-nya dengan menambah RAM atau mengganti kartu grafis. 

Spesifikasi PC yang dirakit untuk para gamer akan memastikan tak ada cerita permainan mendadak lemot apalagi putus-putus.

Fleksibelitas ini yang kemudian jadi andalan smartphone untuk "merebut" hati para gamer. Selama spesifikasi ponsel—seperti dukungan RAM dan prosesor—memenuhi, bermain game sekarang bisa dilakukan di sembarang tempat. Adapun soal kualitas grafis ponsel untuk game, kini sudah ada pula pemograman aplikasi antar-muka (API) baru yang memastikan tampilan gambar di layar ponsel setara dengan PC. 

Fasilitas baru itu dikenal dengan sebutan "Vulkan API 1.0", versi terbaru paket pemrograman antar-muka Open Graphics Library for Embedded System (Open GL-ES). Smartphone yang sudah mengadopsi aplikasi berbasis Vulkan API, memiliki kemampuan pengelolaan optimal untuk penggunaan prosesor (CPU), kartu grafis (GPU), dan memori (RAM).

Bila Open GL dirancang untuk mendukung CPU smartphone berbasis prosesor dengan inti tunggal (single-core), Vulkan API disiapkan untuk prosesor berinti banyak (multi-core). Efisiensi kinerja prosesor dari smartphone yang telah mengadopsi Vulkan API untuk tampilan grafisnya didapat dari pembagian beban kerja yang lebih merata antar-core. 

Adapun efek penyematan Vulkan API untuk GPU dapat ditengok dari frame rate dan rendering yang lebih baik. Hasilnya, tak ada lagi gambar dan permainan "lemot" sekalipun dijalankan di ponsel.

sumber:
https://eituzed.blogspot.co.id/2015/04/penampilan-grafik-scene-game-komputer.html
http://tekno.kompas.com/read/2016/06/08/05223817/pilih.mana.main.game.di.pc.atau.ponsel

Flowchart Ketika Bermain Game TIC-TAC-TOE

PENJELASAN DAN GAMBAR FLOWCHART UI PADA GAME TIC TAC TOE


Ketika pertama kali program dijalankan program akan menampilkan form tampilan awal atau menu utama. Dimana form tersebut menyedikan halaman yang berisi gambar dari permainan ini. Terdapat pilihan menu seperti New Game, About, dan Exit. Di dalam masing-masing menu memiliki fungsi yang berbeda.

Jika kita memilih menu bar About, maka kita akan mendapatkan pesan tentang keterangan pembuat aplikasi.

Jika kita memilih menu bar Exit, maka kita akan secara langsung menghetikan proses permainan dan keluar dari program.

Jika kita memilih menu bar New Game, maka kita akan memulai permainan. Pada proses ini akan diberikan sebuah kondisi yaitu jika user penempatan akhir maka otomatis user akan kalah dalam permainan. Sebaliknya, maka user akan mengambil sebelum komputer maka otomatis user menjadi pemenang.

sumber:
http://alvitasari.blogspot.co.id/

Interaksi Fisik dan Efek Fisik Ketika Bermain Game

A. INTERAKSI FISIK MANUSIA PADA LINGKUNGAN GAME
Anda gamers? Atau bukan? Pastinya kalian pernah bahkan sering bermain game untuk sekedar hiburan atau sudah menjadi aktivitas kalian. Namun bagaimana interaksi fisik pada lingkungan game? 

Saat bermain game manusia berinteraksi langsung dengan alat elektronik, tidak hanya game pc yang mudah dibawa-bawa kemanapun sudah banyak beredar. Interaksi fisik manusia pada lingkungan game yakni fisik manusia itu sendiri, seperti mata yan menatap layar, tangan yang bergerak aktif, dan juga otak yang fokus pada game. 

Interaksi fisik pada lingkungan game itu sendiri sebetulnya tidak ada masalah jika dilakukan benar pada waktu dan juga posisi saat bermain game. Namun, terdapat kesalahan jika bermain game pada posisi tidur dengan tangan sebagai penompang tubuh, pasti kalian merasa tidak enak bukan? 

Pada posisi duduk pun tidak sengaja bentuk badan berubah mencari posisi yang pas saat bermain. Jadi tidak ada masalah jika bermain game pada posisi yang benar. Tidak hanya posisi, pola pikir pun saat bermain game pun juga diatur, jika saatnya makan tidak seharusnya menunda, kecuali jika musuh pada game memang tidak memungkinkan untuk kita tinggal. 

Dan juga pola tidur, jangan sampai kalian menjadi zombie setelah main game, mata merah berjalan tidak stabil.   

B. EFEK FISIK PADA MANUSIA KETIKA MAIN GAME

Pengaruh Negatif
  • Terlalu agresif, Pengaruh buruk bermain game terhadap perkembangan seorang anak akan menjadi bersifat agresif dan banyak di dalam game yang mengandung unsur kekerasan dan berpengaruh terhadap perkembangan anak.
  • Kurang peka terhadap lingkungan, Anak yang sudah kecanduan game waktunya untuk berinteraksi kepada lingkungan akan berkurang bahkan jarang anak untuk mengenal lingkungan luar, dia lebih memilih bermain dengan gadgetnya daripada bermain bersama teman – teman seumurannya.
  • Anak akan gampang marah, Emosional anak – anak suka bermain game sangat mudah sekali untuk marah. Apabila orang tua menghentikan dia untuk bermain kadang dia akan marah – marah dan menangis.
  • Mengganggu saraf otak, Pada masa pertumbuhan anak sangatlah terganggu apabila dia habiskan waktu untuk bermain game. Pada bermain game sistem daya ingatnya akan mengurang dan mempengaruhinya, kemudian sang akan akan melupakan pelajaran sekolahnya.
  • Kurang Tidur, Biasanya kalo kamu udah asyik main game, kamu bakal mengabaikan rasa kantuk. Jadilah kamu terlalu asyik memainkan sebuah permainan, terus waktu tidurmu bakal berkurang deh.
Dampak Positif
  • Meningkatkan koordinasi mata dan tangan, Dari hasil penelitian bahwa manusia yang bermain game dapat meningkatkan keterampilan koordinasi mata dan tangan. Sebab, konsentrasi saat bermain game dapat melakukan olahraga gerakan fisik.
  • Mengajarkan kerja sama tim, Banyak game yang menggunakan banyak pemain (multi-player), yang mengharuskan para pemain bekerja sama dalam satu tim untuk mengalahkan tim lain. Dan dalam bermain tim ini harus dituntut untuk menguasai konsep permainan tersebut. Sehingga mereka akan belajar bekerja sama dalam melaksanakan misinya untuk tujuan akhir.
  • Memperbaiki mood, Anak – anak biasanya akan senang jika mempergunakan waktunya untuk bermain. Orang tua justru memperbolehkan mereka untuk bermain disaat dia mempunyai waktu kosong diluar jam sekolah dan belajar. Sehingga anak akan merevitalisasi pikiran mereka sehingga suasana hati akan senang.
  • Mengajarkan ilmu akademis, Video game juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar. Ada banyak permainan yang membantu untuk mengajarkan Matematika, Sains, Bahasa Inggris dan mata pelajaran lainnya dengan konsep menarik dan interaktif. Banyak survey telah membuktikan bahwa anak-anak lebih tertarik belajar melalui game ketimbang aktivitas belajar pada umumnya.
  • Menyatukan anggota keluarga, Anak-anak biasanya akan merasa senang jika orangtua mereka mau ikut bergabung dan bermain game kesukaan mereka. Lakukan kegiatan ini di malam hari, hari libur atau akhir pekan. Selain dapat merekatkan hubungan Anda dengan buah hati, cara ini berguna untuk mengawasi jenis game yang sering dimainkan anak.
sumber:
http://rikaayuputrik.blogspot.co.id/2016/05/petgame-interaksi-fisik-dalam-teknologi.html